UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN TRAMBESI (Samanea saman) ASAL KABUPATEN GOWA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Haikal, Muh (2025) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN TRAMBESI (Samanea saman) ASAL KABUPATEN GOWA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.

[thumbnail of 2.KTI MUH HAIKAL.pdf] Teks
2.KTI MUH HAIKAL.pdf

Download (1MB)

Abstrak

Trambesi (Samanea saman) merupakan tanaman yang
mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang
berpotensi sebagai antibakteri alami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun trambesi asal
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan adalah
maserasi dengan pelarut etanol 70% dan diuapkan menggunakan rotary
evaporator. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan metode
difusi agar. Konsentrasi ekstrak daun trambesi yang digunakan yaitu 9%,
11%, dan 13%. Kontrol yang digunakan adalah kloramfenikol sebagai
kontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil uji aktivitas
antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak daun trambesi memiliki aktivitas
antibakteri dengan diameter zona hambat berturut-turut yaitu 0,81 mm,
0,85 mm, dan 1,28 mm serta diameter zona hambat kloramfenikol sebesar
18,05 mm. Hasil uji Post Hoc menunjukkan bahwa seluruh kelompok
perlakuan serta kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap kontrol positif dengan nilai signifikan (Sig.) <0,05.
Konsentrasi ekstrak etanol daun trambesi (Samanea saman) yang paling
efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
adalah pada konsentrasi 13% dengan diameter zona hambat 1,28 mm
yang termasuk dalam kategori lemah. Berdasarkan hasil pengamatan
dapat disimpulkan bahwa Ekstrak daun trambesi (Samanea saman)
memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan
Konsentrasi ekstrak daun trambesi (Samanea saman) asal kabupaten
Gowa yang paling efektif dalam menghambat bakteri Staphylococcus
aureus adalah konsentrasi 13% dengan diameter zona hambat sebesar
1,28 mm yang dikategorikan lemah.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma)
Kata Kunci: Antibakteri, Bakteri Staphylococcus aureus, Daun trambesi, Efektivitas
Subjek: Farmasi > Farmasi Bahan Alam
Divisions: Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi
Depositing User: Hardiyanti Arif
Date Deposited: 16 Sep 2025 00:38
Last Modified: 16 Sep 2025 00:38
URI: https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/657

Actions (login required)

View Item
View Item