UJI EFEKTIVITAS ANTIFUNGI PADA EKSTRAK DAUN PAKU RESAM (Gleichenia linearis Burm.) PADA JAMUR Candida albicans

Daun paku resam (Gleichenia linearis Burm.) adalah salah satu
spesies paku yang dikenal memiliki potensi sebagai agen penghambat
pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas antifungi
ekstrak daun paku resam terhadap pertumbuhan Candida albicans serta
menentukan konsentrasi paling efektif. Ekstrak diperoleh melalui maserasi
etanol 70% dari 500 g daun kering, kemudian dibuat dalam konsentrasi
5%, 10%, dan 20%. Uji difusi cakram dilakukan pada media SDA, dengan
ketokonazol 10 μg sebagai kontrol positif dan etanol 70% sebagai kontrol
negatif. Hasil menunjukkan zona hambat rata-rata sebesar 4,66 mm (5%),
6,91 mm (10%), dan 10,83 mm (20%), sedangkan kontrol positif 18,54 mm
dan kontrol negatif tidak menunjukkan hambatan. Uji Kruskal-Wallis (Sig.)
<0,05 digunakan sebagai acuan menghasilkan nilai p = 0,009,
menandakan adanya perbedaan signifikan antar kelompok kontrol dengan
kelompok uji. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa
alkaloid,
Flavonoid,
saponin,
tanin,
fenolik,
dan
terpenoid..
Kesimpulannya, ekstrak daun paku resam efektif menghambat
pertumbuhan Candida albicans, dengan konsentrasi 20% sebagai yang
paling efektif.