IMPLEMENTASI PEMBERIAN AROMA TERAPI LEMON TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI AKUT) PADA PASIEN POST OPERASI APENDEKTOMI

Latar Belakang: Apendisitis merupakan salah satu penyebab utama tindakan bedah
abdomen dengan nyeri akut sebagai keluhan utama setelah operasi apendektomi.
Penanganan nyeri yang optimal sangat penting untuk mendukung pemulihan pasien,
termasuk melalui pendekatan non-farmakologis seperti pemberian aromaterapi
lemon. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi
aromaterapi lemon terhadap pemenuhan kebutuhan kenyamanan pasien pasca
operasi apendektomi. Metode: Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif
pada dua pasien yang diberikan intervensi berupa aromaterapi lemon melalui
inhalasi selama 15 menit, dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Hasil: Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami penurunan tingkat nyeri
yang signifikan, dari skala nyeri sedang (skor 5–6) menjadi ringan (skor 2–3). Pasien
juga melaporkan peningkatan rasa nyaman, relaksasi, dan pengurangan ketegangan
emosional setelah intervensi. Tidak ditemukan efek samping selama pemberian
terapi. Kesimpulan: Kesimpulannya, aromaterapi lemon efektif digunakan sebagai
intervensi non-farmakologis yang praktis dan aman untuk mengurangi nyeri akut dan
meningkatkan kenyamanan pada pasien post operasi apendektomi.