PERBANDINGAN POTENSI MEDICATION ERROR PADA PASIEN RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT TK II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR PERIODE FEBRUARI TAHUN 2025

Medication error merupakan salah satu permasalahan serius dalam
pelayanan kesehatan yang dapat membahayakan keselamatan pasien dan
memengaruhi hasil terapi. Kesalahan ini dapat terjadi pada berbagai fase
pelayanan obat, mulai dari prescribing (penulisan resep), transcribing (penyalinan
resep), hingga dispensing (penyiapan dan penyerahan obat). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan potensi medication error pada pasien
rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit TK II 14.05.01 Pelamonia Makassar
periode Februari tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain non
eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan secara
observasional dari 200 resep, masing-masing 100 dari instalasi rawat inap dan
100 dari rawat jalan. Analisis dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney U untuk
melihat perbedaan signifikan antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa potensi medication error lebih tinggi pada pasien rawat jalan (9,1%)
dibanding dengan pasien rawat inap (4,3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
potensi medication error lebih banyak ditemukan pada pasien rawat jalan
dibandingkan rawat inap. Pada fase prescribing, ditemukan perbedaan yang
signifikan secara statistik (P = 0,011), yang menunjukkan bahwa kesalahan pada
penulisan resep lebih sering terjadi pada pasien rawat jalan. Namun, pada fase
transcribing dan dispensing tidak ditemukan perbedaan yang signifikan (P >
0,05). Secara keseluruhan, perbedaan potensi medication error antara kedua
kelompok pasien tidak signifikan (P = 0,513).