Fitriani, Anisa (2025) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KRIM JERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
![[thumbnail of 2.KTI ANISA FITRIANI.pdf]](https://repository.iikpelamonia.id/style/images/fileicons/text.png)
2.KTI ANISA FITRIANI.pdf
Download (1MB)
Abstrak
Infeksi kulit akibat bakteri khususnya Staphylococcus aureus merupakan salah
satu penyebab utama timbulnya jerawat yang menjadi masalah kesehatan. Salah
satu bahan alam yang dikenal memiliki potensi sebagai antibakteri adalah daun
sirih hijau (Piper betle L) karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti
alkaloid, flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang bersifat antimikroba. Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu fisik dan uji aktivitas antibakteri. Metode
penelitian eksperimental laboratorium menggunakan metode difusi agar. Pada
pembuatan krim dibuat dalam tiga konsentrasi ekstrak 0,3%, 0,6%, dan 0,9%.
Pada uji antibakteri terdiri dari 3 kelompok perlakuan yakni kontrol (+) gel
klindamisin, kontrol (-) DMSO 10%, dan variasi kelompok perlakuan yakni 0,3%,
0,6%, dan 0,9%. Hasil penelitian pada evaluasi formulasi sediaan krim ekstrak
daun sirih hijau menunjukkan bahwa seluruh formulasi krim ekstrak daun sirih
hijau telah memenuhi standar berdasarkan uji organoleptik, uji daya sebar (6,3
cm), uji daya lekat (4,1 detik), uji pH (6), uji tipe krim (M/A) serta uji homogenitas.
Pada uji aktivitas antibakteri menunjukan krim ekstrak daun sirih hijau pada
konsentrasi 0,3%, 0,6%,0,9% masing-masing menghasilkan diameter zona
hambat 2,25 mm (lemah), 4,8 mm (lemah), dan 6,75 mm (sedang). Kontrol positif
menghasilkan daya hambat 17,52 mm (kuat), sedangkan kontrol negatif tidak
menunjukkan zona hambat. Hasil penelitian menunjukan bahwa F III (0,9%)
memberikan aktivitas antibakteri terbaik serta mutu fisik tetap baik sebagai
sediaan topikal.
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci: | sirih hijau, krim jerawat, Staphylococcus aureus |
Subjek: | Farmasi > Farmakologi |
Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi |
Depositing User: | Hardiyanti Arif |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 05:16 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 05:16 |
URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/634 |