HUBUNGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN PATIENT SAFETY DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Latar Belakang, Patient safety merupakan pasien bebas dari penyakit
atau cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari penyakit yang
berpotensi akan terjadi (penyakit, cedera fisik / social / psikologis, cacat,
kematian dll), karena pelayanan kesehatan yang di berikan. Adapun
insiden patient safety yang terjadi dimana pada tahun 2022 terdapat 1
kasus KTD, pada tahun 2023 terdapat 6 kasus KTD dan 3 kasus KTC,
dan pada tahun 2024 terdapat 1 kasus KTD dan 1 kasus KNC. Tujuan
Penelitian, ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan manajemen
patient safety dengan mutu pelayanan kesehatan diruang rawat inap
Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Metode Penelitian ini adalah
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada
penelitian ini sebanyak 123 perawat dan sampel pada penelitian ini adalah
seluruh jumlah dari populasi sebanyak 123 orang. Data penelitian ini
diperoleh melalui kuesioner yang telah diuji validitas, reliabilitas. Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis univariat, dan analisis bivariat
dengan uji chi square dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil dan
Kesimpulan, dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
mengidentifikasi pasien dengan benar (p=0,001<0,05), tidak terdapat
hubungan meningkatkan komunikasi yang efektif (p=1,000>0,05), tidak
terdapat hubungan meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus di
waspadai (p=0,095>0,05), tidak terdapat hubungan kepastian tepat lokasi,
tepat prosedur, tepat pasien operasi (p=1,000>0,05), terdapat hubungan
mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan (p=0,048<0,05),
terdapat hubungan mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh
(p=0,002<0,05) dengan mutu pelayanan di ruang rawat inap rumah sakit
bhayangkara makassar. Saran, kepada perawat di ruang rawat inap dan
pihak rumah sakit lebih meningkatkan penerapan sasaran keselamatan
pasien untuk menciptakan mutu pelayanan yang lebih baik.