IMPLEMENTASI TEKNIK MASSAGE EFFLEURAGE PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN KENYAMANAN (NYERI) PADA IBU PERSALINAN KALA I

Latar belakang: Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput
ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal juga jika terjadi pada
usia kehamilan yang cukup bulan (setelah 37 Minggu) tampa disertai adanya
penyulit. Nyeri persalinan adalah kondisi yang ditandai oleh terjadinya kontraksi
rahim sebanyak 3-5 kali dalam waktu 10 menit masing-masing kontraksi
berlangsung antara 30 hingga 60 detik. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi
nyeri persalinan dengan metode non farmakologis yaitu tehnik massase effelurage
untuk mengatasi nyeri. Tujuan, Untuk mengetahui gambaran implementasi pada
pasien dengan gangguan kebutuhan kenyamanan (Nyeri) pada ibu persalinan kala
l. Metode, yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif observasional
dengan pendekatan studi kasus dengan melibatkan 2 partisipan yang mengalami
nyeri persalinan kala l di Rs Siti khadija, penelitian ini dimulai pada tanggal 16-17
juni 2025. Hasil, pengkajian awal menunjukkan bahwa kedua responden bahwa
kedua responden mengalami nyeri berut tembus bokong, sebelum intervensi, Ny.
F mengalami nnyeri dengan skala 6 dan Ny. S mengalami nyeri dengan skala 5.
Setelah dilakukan massase effeleurage terjadi penurunan dengan Ny. F dengan
skala nyeri 5 dan Ny. S dengan skala nyeri 4. Kesimpulan, implementasi tehnik
massase effleurage dilakukan selama 3x dengan durasi 3-5 menit dapat
menghasilkan kedua responden mengatakan nyerinya menurun dan merasa
Nyaman.