ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MUHAMMADIYAH CABANG MAKASSAR

Latar belakang, Saat ini masih banyak rumah sakit yang mengukur
kinerjanya hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangannya saja. Padahal
dalam menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks seperti saat
ini, pengukuran kinerja yang hanya berdasarkan pada tolak ukur keuangan
sudah tidak lagi memadai karena mempunyai banyak kelemahan.
Dengan tetap mempertahankan ukuran keuangan sebelumnya, terdiri
dari empat perspektif kinerja bisnis yang diukur dalam
Balanced Scorecard yang meliputi konsumen, proses bisnis internal, dan
pertumbuhan dan pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis
pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan metode Balanced
Scorecard di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah populasi sampel sebanyak 463
pasien dan 52 pegawai dengan total responden sebanyak 515. Teknik penarikan
sampel yakni dengan menggunakan rumus slovin dengan mengambil semua
populasi menjadi sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, wawancara dan kuisioner dengan
teknik analisis data menggunakan SPSS yaitu Uji Validitas dan Uji Realibilitas dan
menggunakan analisis data Univariat. Hasil dan kesimpulan Ukuran kinerja RSIA
Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar berdasarkan Balanced
Scorecard diketahui skor pengukuran kinerja dengan metode Balanced Scorecard
di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar ialah 4/3 = 1,3 atau
dibulatkan menjadi 1, dengan demikian kinerja rumah sakit dapat dikatakan “Baik”
karena skor 1 berada pada interval “Baik”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kinerja RSIA Sitti Kahdijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar jika menggunakan
metode Balanced Scorecard sudah baik. Dalam hal ini dari beberapa faktor
indikator Balanced Scorecard perlu ditingkatkan lagi, termasuk indikator yang
menunjukkan hasil yang masih kurang.