IMPLEMENTASI TERAPI KREASI MELUKIS TERHADAP TANDA DAN GEJALA MASALAH HARGA DIRI RENDAH PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Latar Belakang: Skizofrenia adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang
ditandai oleh gangguan dalam proses berpikir dan persepsi. Salah satu tantangan
keperawatan yang sering dihadapi pada pasien dengan skizofrenia adalah
rendahnya harga diri, yang ditandai dengan penilaian negatif terhadap diri sendiri,
perasaan tidak berharga, serta kecenderungan untuk menghindari interaksi sosial.
Penerapan terapi seni melukis sebagai intervensi keperawatan dapat berkontribusi
dalam meningkatkan harga diri pasien melalui ekspresi kreatif dan pengembangan
kemampuan positif.Tujuan: Penelitian diketahui gambaran pelaksanaan terapi
seni melukis dalam mengatasi tanda dan gejala rendahnya harga diri pada pasien
skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan
metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari dua pasien yang didiagnosis
mengalami rendahnya harga diri di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Provinsi
Sulawesi Selatan. Intervensi dilakukan selama dua hari dengan frekuensi satu kali
sehari selama 45 menit. Hasil Penelitian: Pengkajian pada kedua pasien
ditemukan keluhan utama yaitu bahwa dirinya merasa tidak berguna diagnosis
keperawatan yang di tegakan pada kedua responden adalah harga diri rendah
berhubungan isolasi sosial dan koping tidak efektif intervensi keperawatan yang
diberikan adalah implementasi terapi kereasi melukis selama 2 hari dalam waktu
45 menit Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua responden mengalami
penurunan tanda dan gejala rendahnya harga diri setelah menjalani terapi seni
melukis. Pasien menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam
mengekspresikan diri, peningkatan kontak mata, postur tubuh yang lebih baik,
serta kemampuan berinteraksi yang lebih baik. Evaluasi pada hari kedua
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan melukis dan
kenyamanan emosional Kesimpulan: Terapi seni melukis terbukti efektif dalam
mengurangi gejala rendahnya harga diri pada pasien skizofrenia. Intervensi ini
dapat dijadikan salah satu pendekatan keperawatan untuk meningkatkan harga
diri dan kualitas hidup pasien.