IMPLEMENTASI TERAPI GENGGAM JARI DAN NAPAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA YANG MENGALAMI HIPERTENSI

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang menjadi
penyebab kematian terbesar di dunia, ditandai dengan peningkatan tekanan
darah. Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan gejala spesifik, namun dapat
menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, penyakit ginjal, dan jantung. Stres
memiliki kaitan erat dengan hipertensi, memicu pelepasan hormon yang
meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah. Terapi non
farmakologi, seperti relaksasi genggam jari dan napas dalam, terbukti efektif dalam
mengendalikan stres dan menurunkan tekanan darah.Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi terapi genggam jari dan
napas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada keluarga yang mengalami
hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan
metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari dua pasien hipertensi di wilayah
kerja Puskesmas Bara-Baraya Makassar. Intervensi dilakukan selama tiga hari
dengan durasi 30 menit per pertemuan. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, pengkajian, dan pemeriksaan fisik.Hasil: Temuan penelitian
menunjukkan bahwa kedua responden mengalami penurunan tekanan darah
setelah menjalani terapi genggam jari dan napas dalam. Pasien juga melaporkan
merasa lebih nyaman dan rileks. Meskipun pada awalnya belum mampu
melakukan terapi secara mandiri, pasien menunjukkan peningkatan kemampuan
seiring berjalannya intervensi.Kesimpulan: Terapi genggam jari dan napas dalam
terbukti dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kenyamanan pada
pasien hipertensi. Intervensi ini dapat menjadi pendekatan keperawatan yang
bermanfaat untuk pengelolaan hipertensi, terutama jika dikombinasikan dengan
kepatuhan minum obat dan dukungan keluarga.