IMPLEMENTASI BREAST CARE PADA IBU POSTPARTUM DALAM MELANCARKAN PRODUKSI ASI

Latar belakang, produksi ASI pasca persalinan dipengaruhi oleh banyak faktor,
termasuk kebutuhan ibu.Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) pada tahun 2018, hanya 31 dari 194 negara di seluruh dunia yang berhasil
mencapai target global pemberian ASI eksklusif sebesar 50%. Rendahnya angka
ini menunjukkan pentingnya intervensi untuk mendukung ibu menyusui, salah
satunya dengan Breast Care. Tujuan, menggambarkan implementasi Breast Care
pada ibu post partum untuk meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan
adalah studi kasus deskripsif pada dua ibu post partum di RSIA Sitti Khadijah I
makassar. Intervensi dilakukan dua kali sehari selama periode observasi, dengan
pemijatan payudara. Hasil pengkajian dari kedua responden mengatakan ASI nya
tidak keluar, putting susu menonjol, responden tampak meringis saat menyusui
bayinya, payudara tampak membesar, payudara tampak simetris, tidak luka atau
lecet pada payudara, diagnosa keperawatan menyusui tidak efektif yang
berhubungan dengan ketidakcukupan suplai ASI, diberikan implementasi
perawatan, selama 3 hari dengan pemberian 2 kali sehari,evaluasi setelah
dilakukan implementasi perawatan payudara pada kedua responden terjadi
peningkatan produksi ASI, pada responden pertama dari 0 ml menjadi 20 ml,
sedangkan pada responden kedua dari 0 ml menjadi 40 ml. Kesimpulannya,
implementasi breast care dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu
post partum. Saran bagi tenaga kesehatan adalah agar rutin mengedukasi ibu
dan keluarga tentang teknik ini sebagai bentuk dukungan laktasi mandiri