ANALISIS KESIAPSIAGAAN RUMAH SAKIT DALAM UPAYA MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR

Latar belakang Bangunan rumah sakit memiliki resiko kebakaran tinggi
dibandingkan dengan tempat yang lain. Oleh karena itu, rumah sakit perlu
menyelenggarakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
dan perencanaan tanggap darurat yang salah satu kegiatannya adalah
sistem evakuasi apabila terjadi kecelakaan atau bencana. Proses evakuasi
memiliki dua fase pre-evacuation dan fase movement. Fase pre evacuation
ialah tahap sebelum penghuni gedung meninggalkan ruangan sedangkan
fase movement ialah pergerakan penghuni dan gedung menuju area aman.
Melalui pengamatan wawancara Ketersediaan alat pemadam kebakaran di
Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia Makassar masih kurang baik, seperti
alarm kebakaran belum tersedia. Alat pemadam kebakaran yang tersedia
yaitu hanya hidran dan APAR. Tujuan penelitian, Untuk mengetahui
kesiapsiagaan rumah sakit dalam upaya manajemen penanggulangan
bencana kebakaran di rumah sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar
Tahun 2024. Metode Penelitian, menggunakan metode kualitatif, informan
penelitian ini sebanyak 7 orang dengan pengambilan data melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian, Kesiapsiagaan
Rumah Sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar dalam upaya manajemen
penanggulangan bencana kebakaran di rumah sakit terdiri dari pengetahuan,
sikap kesiapsiagaan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini, dan
kemampuan mobilisasi sumber daya. Saran, Disarankan kepada pihak
rumah sakit untuk tetap melaksanakan pelatihan dan simulasi kebakaran
agar pegawai memiliki pengetahuan yang baik. Disarankan juga agar
melengkapi alat-alat pendeteksi kebakaran.