ANALISIS PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN BERDASARKAN STANDAR SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR

Latar Belakang Saat ini keselamatan pasien belum sepenuhnya menjadi budaya
dalam pelayanan kesehatan, hal ini terlihat dari masih adanya kasus seperti
malpraktik dan lainnya di rumah sakit. Pada pelaporan insiden keselamatan pasien
di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar satu tahun terakhir, terdapat
kejadian potensial (KPC) sebanyak 7 insiden, kemudian pada kejadian tidak cedera
(KTC) sebanyak 20 insiden, dan pada kejadian nyaris cedera (KNC) sebanyak 19
insiden, sedangkan pada kejadian tidak diharapkan (KTD) sebanyak 15 insiden.
Tujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan ketepatan identifikasi pasien
berdasarkan standar sasaran keselamatan pasien di instalasi rawat inap rumah
sakit umum daerah labuang baji makassar. Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi 282 sampel sebanyak
168 perawat. Teknik penarikan sampel menggunakan rumus slovin dengan
mengambil semua populasi menjadi sampel. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dokumentasi, observasi dan kuesioner dengan teknik analisis
data menggunakan SPSS yaitu analisis Univariat dan analisis Bivariat. Hasil dan
kesimpulan terdapat pengaruh kebijakan peraturan rumah sakit (p = 0,026 <
0,005), standar operasional prosedur (SOP) (p = 0,039 < 0,05), kepatuhan perawat
(p = 0,002 < 0,05), kemampuan perawat (p = 0,016 < 0,05), pengaruh edukasi (p =
0,007 < 0,05) terhadap standar sasaran keselamatan pasien di instalasi rawat inap
Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar.