IMPLEMENTASI TERAPI KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI WUDHU PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

Adiningsih, Nini (2025) IMPLEMENTASI TERAPI KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TERAPI WUDHU PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.

[thumbnail of KTI_NINI_ADININGSIH_202201032.pdf] Teks
KTI_NINI_ADININGSIH_202201032.pdf

Download (4MB)

Abstrak

Latar belakang: resiko perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana
seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik
kepada diri sendiri maupun orang lain. Penanganan yang dilakukan pada pasien
resiko perilaku kekerasan ada dua cara, yaitu farmakologis dan non
farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis pada pasien resiko perilaku
kekerasan adalah terapi relaksasi otot progresif dan terapi wudhu. Tujuan: untuk
mengetahui gambaran implementasi terapi kombinasi relaksasi otot progresif dan
terapi wudhu pada pasien resiko perilaku kekerasan. Metode: metode penelitian
ini merupakan metode deskriktif yang menggunakan pendekatan studi kasus
yang melibatkan dua individu yaitu dua responden dengan gangguan resiko
perilaku kekerasan, dengan cara pengkajian, wawancara, observasi dan
pemeriksaan fisik. Hasil: studi kasus yang dilakukan pada kedua responden
didapatkan hasil pengkajian pasien merasa marah, kesal dan jengkel adapun
diagnosa yang ditegakkan yaitu resiko perilaku kekerasan dan terapi yang
dilakukan yaitu terapi relaksasi otot progresif yang terdiri 14 gerakan dan terapi
wudhu yang terdiri 9 gerakan dilakukan selama 3 hari pada pagi hari dengan
frekuensi 1 kali dalam sehari dengan durasi 30 menit. hasil penelitian
menunjukkan pasien merasa tidak marah, tidak kesal, dan tidak jengkel.
Kesimpulan: pada penelitian ini didapatkan bahwa implementasi terapi
kombinasi relaksasi otot progresif dan terapi wudhu pada pasien resiko perilaku
kekerasan terdapat penurunan tanda dan gejala pasien resiko perilaku
kekerasan pada kedua responden sudah mampu melakukan terapi relaksasi otot
progresif dan terapi wudhu secara mandiri ketika keluhan yang dirasakan kedua
responden muncul tiba-tiba sehingga kedua responden sudah mulai mampu
mengontrol resiko perilaku kekerasan yang dialami dari hari pertama sampai hari
ketiga.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma)
Kata Kunci: Terapi Relaksasi Otot Progresif, Terapi Wudhu, Tanda Dan Gejala Resiko Perilaku Kekerasan
Subjek: Keperawatan > Keperawatan Jiwa
Divisions: Fakultas Kesehatan : D3 Keperawatan
Depositing User: Hardiyanti Arif
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:25
Last Modified: 25 Aug 2025 08:25
URI: https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/566

Actions (login required)

View Item
View Item