EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BLEEDING TIME PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Daun sirih hijau merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat
digunakan untuk menghentikan perdarahan pada kasus ringan, seperti mimisan
dan perdarahan pada gusi. Daun sirih hijau mengandung senyawa flavonoid,
tannin dan saponin yang dapat menghentikan perdarahan Bleeding time
merupakan waktu mulai perdarahan sampai darah berhenti keluar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirih hijau dalam
menghentikan perdarahan pada mencit jantan serta untuk mengetahui berapa
dosis yang efektif dalam menghentikan perdarahan pada mencit jantan. Jenis
penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium
dengan rancangan penelitian Post test only with control group dengan
menggunakan metode duke. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor
mencit, dibagi dalam 5 kelompok yakni kelompok kontrol negatif diberi Na CMC
0,5%, kelompok kontrol positif diberi obat Asam tranexamat 500 mg, Dan tiga
kelompok perlakuan diberi ekstrak daun sirih hijau dosis 0,1 mg/g BB mencit,
ekstrak daun sirih hijau dosis 0,2 mg/g BB mencit dan ekstrak daun sirih hijau
dosis 0,3 mg/g BB mencit. Hasil pemberian ekstrak etanol 96% daun sirih hijau
(Piper betle L.) dosis 0,3 mg/g BB mencit dapat mempercepat waktu penghentian
perdarahan (bleeding time) pada mencit jantan. Analisis data One Way ANOVA
menunjukkan nilai p<0,05 (signifikan) dengan adanya perbedaan antara
kelompok negatif dan kelompok perlakuan.