EVALUASI DAN UJI EFEKTIVITAS SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Aulia, Nurfadillah (2025) EVALUASI DAN UJI EFEKTIVITAS SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.

[thumbnail of Nurfadillah Aulia_202204093.pdf] Teks
Nurfadillah Aulia_202204093.pdf

Download (2MB)

Abstrak

Tanaman daun belimbing wuluh merupakah salah satu tanaman yang berkhasiat
untuk mengobati nyeri, jerawat, luka gores. Salah satu faktor pemicu timbulnya
bakteri karena terjadinya luka. Maka dari itu dibuatlah sediaan dalam bentuk salep
dari ekstrak etanol daun belimbing wuluh. Salah satu kelebihan salep yaitu
penggunaan yang mudah, memiliki daya lekat dan distribusi yang baik untuk kulit.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing
wuluh dalam formula salep yang memenuhi syarat sebagai bentuk sediaan serta
menentukan konsentrasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh di dalam formula
salep yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di
laboratorium. Proses ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan
pelarut etanol 70%. Dibuat sediaan salep dengan menggunakan basis salep cera
alba, lanolin, dan vaselin album dengan dengan 4 variasi konsentrasi ekstrak
etanol daun belimbing wuluh yaitu F0 kontrol negatif tanpa menggunakan ekstrak
etanol daun belimbing wuluh, F1 konsentrasi 5%, F2 konsentrasi 10%, F3
konsentrasi 15%. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan salep. Evaluasi yang
dilakukan diantaranya uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar.
Berdasarkan evaluasi semua formula memenuhi syarat. Selanjutnya dilakukan uji
efektivitas dengan menggunakan metode difusi sumuran pada 4 formulasi sediaan
salep termasuk kontrol negatif dan kontrol positif (salep kloramfenikol 2%).
Berdasarkan uji efektivitas dari ketiga konsentrasi ekstrak dalam sediaan salep
yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
adalah F3 dengan konsentrasi 15% menghasilkan diameter zona hambat 4,95
mm.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma)
Kata Kunci: Sediaan salep, daun belimbing wuluh, antibakteri, Staphylococcus aureus
Subjek: Farmasi > Bioteknologi Farmasi
Divisions: Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi
Depositing User: Hardiyanti Arif
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:23
Last Modified: 25 Aug 2025 08:23
URI: https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/556

Actions (login required)

View Item
View Item