EVALUASI PENGGUNAAN MODUL PADA APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) KHANZA DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT TK.II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR TAHUN 2025

Latar Belakang, SIMRS Khanza telah diterapkan di Rumah Sakit TK.II
14.05.01 Pelamonia Makassar sejak 2019 dan diupayakan optimal sejak
2021, namun hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya
di unit rawat jalan. Masih terdapat modul yang belum digunakan, pelatihan
belum merata, serta sering terjadi gangguan koneksi dan data ganda.
Tujuan, Untuk mengevaluasi penggunaan modul pada aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Khanza di unit rawat jalan
Rumah Sakit TK.II 14.05.01 Pelamonia Makassar Tahun 2025. Metode,
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informan dipilih secara purposive sampling terdiri dari informan kunci,
utama, dan pendukung. Hasil dan Kesimpulan, pada Proses desain,
menunjukkan sistem telah dirancang baik dengan integrasi ke BPJS, Satu
Sehat, dan WhatsApp, serta antarmuka yang user-friendly, meski masih
ditemukan kendala dalam input data dan kurangnya sosialisasi flowchart,
pada Rencana kebutuhan, menunjukkan sistem cukup efektif didukung
pelatihan dari tim IT, namun masih terkendala jaringan, listrik, dan perlunya
penyempurnaan modul. Kemudian pada Tampilan sistem, dinilai fungsional
dan informatif, tetapi masih ditemukan kolom tidak relevan, modul belum
digunakan secara
maksimal, serta gangguan jaringan. Diperlukan
peningkatan infrastruktur dan optimalisasi penggunaan modul untuk
mendukung pelayanan yang lebih baik. Saran, Proses desain, disarankan
untuk ditingkatkan sosialisasi flowchart kepada petugas, dan penguatan
validasi input data. Rencana kebutuhan diperlukan peningkatan jaringan,
penyediaan listrik cadangan, penyempurnaan modul, serta pelatihan dan
dukungan teknis yang berkelanjutan. Tampilan sistem perlu dievaluasi
untuk menyederhanakan kolom tidak relevan dan mengoptimalkan modul
yang belum dimanfaatkan, serta menjaga kestabilan jaringan di unit rawat
jalan.