PENGARUH PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KIT KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA KATOLIK CENDRAWASIH MAKASSAR TAHUN 2024

Latar Belakang Kesehatan reproduksi merujuk pada kondisi kesejahteraan fisik dan mental yang mencakup berbagai metode, teknik, dan layanan yang mendukung kesehatan tersebut. Banyak remaja perempuan usia 10-14 tahun yang menghadapi masalah terkait kesehatan reproduksi. Masalah umum yang sering ditemukan antara lain infeksi saluran reproduksi, yang memiliki prevalensi lebih tinggi pada remaja (35-42%) dibandingkan dengan dewasa muda (27-33%). Beberapa penyakit yang sering dijumpai meliputi kandidiasis (25-50%), vaginosis bakterialis (20-40%), dan trikomoniasis Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesiapsiagaan bencana terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri mengenai kit kesehatan reproduksi di SMA Katolik Cendrawasih Makassar tahun 2024. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 94 orang. Kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja putri di SMA Katolik Cendrawasih Makassar pada tahun 2024. Hasil Penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan remaja putri. Sebelum penyuluhan, mayoritas responden berada pada kategori pengetahuan cukup (95,7%), sedangkan setelah penyuluhan, mayoritas responden berada pada kategori pengetahuan baik (84,0%). Analisis uji Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000 (<0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh yang signifikan dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan. Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan tingkat pengetahuan remaja putri di SMA Katolik Cendrawasih Makassar setelah dilakukan penyuluhan.
Kata kunci: Penyuluhan, Kesiapsiagaan Bencana, KIT Kesehatan Reproduksi, Remaja Putri, pengetahuan