IMPLEMENTASI TERAPI BOBATH UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI STROKE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA MAKASSAR

Latar Belakang : Stroke adalah suatu tanda klinis yang ditandai defisit neurologi
fokal atau global yang berlangsung mendadak selama 24 jam atau lebih atau
kurang dari 24 jam yang dapat menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah. Stroke dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari
dengan menurunkan kualitas hidup, menyebabkan kelemahan otot, dan
mengganggu mobilitas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemberian terapi
farmakologis dan non-farmakologis, secara non-farmakologis dapat dilakukan
dengan implementasi terapi bobath. Salah satu masalah keperawatan utama pada
klien stroke yaitu gangguan kebutuhan aktivitas (gangguan mobilitas fisik). Tujuan,
untuk mengetahui gambaran Implementasi Terapi Bobath Untuk Meningkatkan
Keseimbangan Tubuh Pada Anggota Keluarga Yang Mengalami Stroke Non
Hemoragik Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan studi
kasus, menggunakan jumlah sampel sebanyak 2 klien yang menderita penyakit
stroke di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Makassar. Hasil, penelitian
menunjukkan pengkajian dari kedua klien terdapat keluhan sulit menggerakkan
ekstremitas kiri, Range Of Motion (ROM) menurun dan terjadi atropi. Diagnosis
keperawatan pada penelitian ini yaitu gangguan mobilitas fisik. Implementasi terapi
bobath pada Tn. R dan Tn. J dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan selama 15
menit. Didapatkan hasil pada Tn. R nilai Motor Assesment Scale (MAS) dari 28
menjadi 36 sedangkan pada Tn. J nilai MAS dari 32 menjadi 36. Kesimpulan,
Implementasi terapi bobath yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan selama 15
menit dapat meningkatkan fungsi motorik pada klien yang mengalami stroke.
Kata Kunci : Terapi Bobath, Stroke, Keseimbangan Tubuh, Motor Assesment
Scale (MAS)