HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA MAKASSAR

Latar Belakang Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapatkan pasien ketika
berada dalam perawatan di rumah sakit. Infeksi nosokomial yang terdapat di
rumah sakit merupakan masalah krusial diberbagai wilayah di dunia, begitu juga
di indonesia. Peran perawat sangat;ah di butuhkan untuk memiminimalisir kejadian
infeksi nosokomial di rumah sakit. Maka pengetahuan tentang infeksi nosokomial
penting untuk dimiliki perawat agar dapat mendeteksi kejadian infeksi nosokomial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan
Perawat Dengan Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit TK II 14.05.01 Pelamonia Makassar. Metode penelitian yang
digunakan kuantitatif dengan pendekatan Correlation Studies, Sampel penelitian
yaitu 103 perawat dalam 7 unit di Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar
menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis Chi
Square dengan aplikasi SPSS. Hasil dan kesimpulan pada faktor internal
pengetahuan perawat penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan
antara usia dengan pencegahan infeksi nosokomial(p = 0,635) >0,05. Tidak
terdapat hubungan antara pendidikan dengan pencegahan infeksi nosokomial(p =
0,331) >0,05. Tidak terdapat hubungan antara lama bekerja dengan pencegahan
infeksi nosokomial(p = 0,163) >0,05. Terdapat hubungan antara pelatihan BHD
dengan pencegahan infeksi nosokomial(p = 0,017) <0,05. Pada faktor eksternal
pengetahuan perawat tidak terdapat hubungan antara lingkungan dengan
pencegahan infeksi nosokomial(p = 0,226) >0,05. Tidak terdapat hubungan antara
sosial budaya dengan pencegahan infeksi nosokomial(p = 0,225) >0,05. Saran Di
harapkan pihak Rumah Sakit meningkatkan jumlah perawat yang ikut pelatihan.