PENGARUH KOMUNIKASI BIDAN TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI PADA IBU POST PARTUM DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MUHAMMADIYAH CABANG MAKASSAR

Latar belakang. Masalah yang menjadi penghambat pelaksanaan IMD yaitu
kurangnya komunikasi bidan dengan pasien dan praktik IMD, komunikasi efektif
antara bidan dan pasien merupakan faktor krusial dalam keberhasilan pelayanan
kesehatan ibu dan anak, terutama dalam konteks keterbukaan, empati,
dukungan, dan rasa positif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
komunikasi bidan indikator keterbukaan, empati, dukungan dan rasa positif
terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini pada ibu post partum di RSIA Sitti
Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional
Study yaitu mengamati atau mengukur variabel pada titik waktu tertentu.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di RSIA Sitti Khadijah 1
Muhammadiyah Cabang Makassar dengan sampel yang berjumlah 61
responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengumpulan data
melalui penyebaran kuesioner dan data sekunder. Analisis data menggunakan
analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian dan kesimpulan
menunjukkan bahwa keterbukaan berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD
dengan nilai signifikan (0,041 < 0,05) . Empati tidak berpengaruh terhadap
pelaksanaan IMD dengan nilai signifikan (0,361 > 0,05). Dukungan berpengaruh
terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai signifikan (0,012 < 0,05). Rasa positif
tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai signifian (0,720 >
0,05). Keterbukaan, empati, dukungan dan rasa positif terdapat pengaruh
simultan terhadap pelaksanaan IMD dengan nilai Fhitung 3,178 > 2,53. Saran
kepada bidan di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Cabang Makassar untuk
memberikan informasi yang jelas, menunjukkan empati, memberikan dukungan
praktis, dan menciptakan suasana positif selama proses IMD.