ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DALAM IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MUHAMMADIYAH CABANG MAKASSAR

Latar Belakang, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah
Sakit (SMK3) merupakan bagian dari manajemen Rumah Sakit secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan aktifitas
proses kerja di rumah sakit guna terciptanya lingkungan kerja yang sehat,
selamat, aman dan nyaman bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien,
pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit. Tujuan
Penelitian, untuk mengetahui faktor penghambat dalam implementasi sistem
manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja di RSIA Sitti Khadijah 1
Muhammadiyah Cabang Makassar. Metode Penelitian ini adalah kuantitatif
dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini
sebanyak 238 pegawai dan sampel sebanyak 149 responden menggunakan
rumus Slovin. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang telah diuji
validitas, reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Univariat,
Analisis Bivariat dengan uji Chi Square dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil
dan Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sumber daya
manusia merupakan faktor penghambat (p=0,008<0,05), Pengawasan
keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan faktor penghambat
(p=0,003<0,05), Sikap dan perilaku pegawai dalam menggunakan APD
merupakan faktor penghambat (p=0,021), Fasilitas keselamatan dan Kesehatan
kerja merupakan faktor penghambat (p=0,001<0,05) dengan implementasi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di RSIA Sitti Khadijah 1
Muhammadiyah Cabang Makassar. Saran, Menerapkan Manajemen K3 sesuai
dengan Aturan K3 agar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dapat berjalan dengan baik dan optimal.