PENGARUH BURNOUT DAN WORK LIFE BALANCE TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR

Latar Belakang, Penelitian didasarkan pada kondisi nyata di RSUD Haji
Makassar, di mana tingkat tekanan kerja yang tinggi, jam kerja yang panjang, serta
beban kerja yang berlebihan menjadi faktor utama penyebab munculnya burnout
dan work life balance pada perawat dan terdapat 2 perawat yang memutusakn
untuk mengundurkan diri akibat dampak kelelahan (Burnout ) dan ketidak
keseimbangan antara pekerja dan kehidupan pribadi (Work Life Balance). Tujuan
Penelitian, Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Burnout dan work life
balance terhadap kinerja perawat di RSUD Haji Makassar. Metode Penelitian,
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di RSUD Haji
Makassar, dengan jumlah sampel sebanyak 180 perawat yang diambil
menggunakan teknik total sampling. Hasil dan Kesimpulan, Hasil penelitian
menunjukkan bahwa burnout dan work life balance berpengaruh signifikan
terhadap kinerja perawat secara simultan (p = 0,000). Secara parsial, burnout
memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja (p = 0,002), sedangkan
work life balance berpengaruh positif signifikan (p = 0,003).Saran, Oleh karena itu,
manajemen rumah sakit perlu mengelola beban kerja dengan bijak serta
menciptakan kebijakan yang mendukung tercapainya work life balance, seperti
jadwal kerja yang fleksibel dan program kesejahteraan psikososial, guna
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan secara keseluruhan.