ANALISIS KADAR VITAMIN C PADA MINUMAN KOLAGEN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Vitamin C (asam askorbat) merupakan nutrien penting yang
berperan dalam pembentukan kolagen, sebagai antioksidan, serta menjaga
daya tahan tubuh. Banyak produk minuman kolagen di pasaran
mencantumkan vitamin C dalam komposisinya karena fungsinya yang
mendukung struktur kulit. Namun, kandungan aktual vitamin C pada produk
tersebut sering kali tidak dijelaskan secara rinci. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui keberadaan dan kadar vitamin C dalam beberapa produk
minuman kolagen yang beredar di Kota Makassar menggunakan metode
spektrofotometri UV-Vis. Tiga sampel minuman kolagen serbuk dipilih
secara purposive berdasarkan label yang mencantumkan kandungan
vitamin C. Uji kualitatif dilakukan dengan pereaksi Benedict, sedangkan
analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
gelombang maksimum 265,5 nm dan kurva kalibrasi larutan standar vitamin
C. Hasil uji kualitatif menunjukkan dua dari tiga sampel positif mengandung
vitamin C. Kadar vitamin C pada Sampel 1 adalah 0,1412% dan Sampel 2
sebesar 2,8231%. Ketidaksesuaian pada Sampel 1 dibanding label yang
mencantumkan 90% menunjukkan penyimpangan ±99,84%. Sementara
Sampel 2 masih dalam batas toleransi (±4,05%) dari label yang
mencantumkan 2,94%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua
produk memiliki kandungan vitamin C yang sesuai dengan klaimnya.
Metode spektrofotometri UV-Vis terbukti efektif untuk analisis kuantitatif
vitamin C pada produk minuman kolagen, serta penting digunakan dalam
pengawasan mutu produk.