STUDI FITOKIMIA DAN ANALISIS KOMPONEN KIMIA EKSTRAK METANOL DAUN BAMBU ATER (Gigantochloaatter (Hassk) Kurz ex Munro) ASAL TOMPOBULU KABUPATEN GOWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa
fitokimia dan komponen kimia dalam ekstrak metanol daun bambu ater
(Gigantochloa atter) yang berasal dari Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut
metanol. Selanjutnya, dilakukan uji fitokimia dan analisis komponen kimia
menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil
skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun bambu ater
mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, dan tanin. Sementara
itu, uji GC-MS mengidentifikasi beberapa senyawa dominan, antara lain
Oxalic acid mono-(N-methyl)-amide, ethyl ester (29,32%), Xylitol (3,80%
dan 4,58%), Octadecanoic acid (4,67%), dan 4-Hydroxy-3,5,5-trimethyl-4-
(3-oxobut-1-en-1-yl)cyclohex-2-enone (4,30%) yang memiliki potensi
aktivitas biologis seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan obat herbal
berbasis tanaman lokal