PERAN SATUAN PENGAWAS INTERNAL DALAM MENCIPTAKAN GOOD HOSPITAL GOVERNANCE RSUD HAJI MAKASSAR

Latar Belakang dari penelitian ini satuan Pengawas internal memiliki peran
penting dalam mendukung Good Hospital Governance, Namun, di RSUD Haji
Makassar, pelaksanaan fungsi SPI belum berjalan optimal. Meskipun struktur dan
tugasnya telah dibentuk, SPI masih bersifat administrative dan belum aktif dalam
penilaian risiko, monitoring, dan sosialisasi SPO. Kondisi ini menunjukkan bahwa
SPI belum berfungsi secara efektif sebagai alat pengawasan internal Rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Satuan Pengawas Internal dalam
menciptakan Good Hospital Governance di RSUD Haji Makassar. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan
melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap informan
kunci, utama, dan pendukung dari pihak manajemen Rumah sakit dan satuan
pengawas internal. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa SPI di
RSUD Haji Makassar belum sepenuhnya menjalankan fungsinya secara efektif,
terutama dalam hal pengawasan terhadap lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, aktivitas kontrol, informasi dan komunikasi, dan aktivitas monitoring.
Beberapa kendala utama yang ditemukan adalah kurangnya pemahaman
terhadap akuntabilitas, belum tersosialisasinya SPO, serta lemahnya mekanisme
monitoring dan evaluasi. Meskipun struktur dan tanggung jawab telah ditetapkan,
pelaksanaan fungsi pengawasan masih bersifat pasif dan belum sistematis.
Satuan pengawas internal memiliki potensi strategis dalam mendukung
pencapaian Good Hospital Governance, namun masih terdapat banyak tantangan
struktural dan operasional yang perlu dibenahi. Diperlukan komitmen manajemen
rumah sakit untuk memperkuat peran satuan pengawas internal sebagai instrumen
pengawasan internal demi terciptanya tata kelola rumah sakit yang baik dan
profesional.