IMPLEMENTASI TEKNIK TERAPI BERMAIN CONGKLAK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH

Pendahuluan: Anak-anak yang dirawat di rumah sakit sering mengalami stres, yang juga berdampak pada keluarga mereka. Dalam setahun terakhir, sekitar 3,21% anak harus dirawat inap karena masalah kesehatan, dengan persentase lebih tinggi di perkotaan (3,80%) dibanding pedesaan (2,59%). Hospitalisasi memengaruhi proses perawatan, sehingga peran tenaga kesehatan sangat penting untuk mengurangi kecemasan anak prasekolah agar mereka lebih kooperatif dan mudah beradaptasi selama pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknik terapi bermain congklak dalam mengurangi kecemasan akibat hospitalisasi pada anak prasekolah. Metode, Jenis dan desain yang digunakan dalam penulisan penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dimana penerapan dilakukan selama 3 hari dengan durasi 15-30 menit dalam satu kali sehari. Hasil: Didapatkan hasil pada kedua responden bahwa terjadi penurunan kecemasan pada responden pertama dari kecemasan sedang dengan angka 20 menjadi kecemasan normal dengan angka 8 dan responden kedua dari kecemasan sedang dengan angka 20 menjadi kecemasan normal dengan angka 7. Kesimpulan: Penerapan terapi bermain congklak untuk menurunkan kecemasan pada anak prasekolah akibat hospotalisasi Implementasi dapat menurunkan kecemasan.
Kata Kunci: Hospitalisasi, Kecemasan, Terapi bermain congklak.