ANALISIS PENGELOLAAN REKAM MEDIS RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Latar belakang, Salah satu komponen krigtis sistem kesehatan yang efektif
adalah manajemen berkas rekam medis. Proses manajemen berkas rekam
medis dievaluasi dan ditingkatkan melalui metode Man, Material, Money, dan
Machine. menyusun dan menyelesaikan pengisian (assembling), pengkodean
(coding), pengelompokan (indexing), dan penyimpanan (filling) berkas rekam
medis sesuai dengan persyaratan. Dalam manajemen rekam medis,
kelengkapan dan ketepatan waktu dalam pengumpulan dan penataan berkas
sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis input, prosedur, dan
output manajemen rekam medis di RSUD Labung Baji di Makassar. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Enam informan terdiri dari kepala
penunjang medis, kepala instalasi rekam medis, dan empat petugas rekam
medis. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara.
Hasil dan Kesimpulan Pada proses pengolahan rekam medis bagian Penataan
Berkas (Assembling) petugas kurang teliti lagi dalam memeriksa kelengkapan
berkas rekam medis akibatnya ketika berkas rekam medis diserahkan kebagian
Coding masih ada berkas yang belum lengkap dan untuk proses pengolahan
rekam medis bagian Pengkodean (Coding), petugas mengalami kesulitan dalam
memberikan kode diagnosa pasien akibat ketidakjelasan diagnosa yang
dituliskan oleh dokter sehingga harus menghubungi Kembali dokternya,untuk
bagian sistem,sehingga mengakibatkan keterlambatan penyelesaian laporan
rekam medis. Saran Kepala rekam medis diharapkan untuk membuat peraturan
yang jelas agar berkas rekam medis tiba di instalasi rekam medis dengan
lengkap dan tepat waktu sehingga indikator yang dihasilkan juga dapat dibuat
tepat waktu. Selain itu, bagian assembling berkas harus dilakukan dengan hati
hati agar proses pengolahan berkas tidak mengalami masalah selama proses
coding, indeksing, dan filling.