HUBUNGAN PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA DENGAN PERSEPSI DAN SIKAP REMAJA TENTANG RESIKO PENINGKATAN HIV DI SMAN 12 MAKASSAR

Latar Belakang: Penggunaan media sosial oleh remaja telah menjadi bagian
integral dari kehidupan mereka di era digital. Namun, penggunaannya yang tidak
terkendali dapat membawa dampak negatif, termasuk memengaruhi perilaku
seksual yang berisiko. Media sosial memungkinkan remaja mengakses konten
dewasa, yang berpotensi meningkatkan perilaku seks bebas, risiko terkena
penyakit menular seksual, pernikahan dini, kehamilan, dan HIV. Tujuan: Diketahui
apakah penggunaan media sosial, sikap, dan persepsi remaja berhubungan
dengan peningkatan risiko HIV. Metode: Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan desain studi deskriptif cross-sectional menggunakan 189 siswa
kelas X SMAN 12 Makassar sebagai sampel penelitian. Hasil : Hasil penelitian
berdasarkan uji alternativ Fisher Exact diperoleh pada persepsi dengan nilai p
0,125 dan sikap dengan nilai p 0,058 dimana penggunaan sosial media berada di
kategori positif, persepsi dan sikap berada di kategori positif terhadap resiko
peningkatan HIV. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara penggunaan
social media dengan persepsi remaja dengan resiko peningkatan HIV dan tidak
terdapat hubungan antara penggunaan social media dengan sikap remaja dengan
resiko peningkatan HIV.