HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS BARA-BARAYA MAKASSAR TAHUN 2025

Latar Belakang Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insiden tingginya angka kejadian mortalitas dan morbidiitas pada ibu dan bayi. Menurut dinas kesehatan provinsi sulawesi selatan anemia pada ibu hamil menunjukkan variasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang tersedia tahun 2013 anemia ibu hamil sebesar 37,1%, tahun 2015 meningkat menjadi 24,1%, tahun 2017 menurun menjadi 13,4%, tahun 2018 kembali meningkat menjadi 48,9% dan pada tahun 2020 pravelensi anemia pada ibu hamil tercatat sebesar 6,37% dengan kelompok umur 15-24 tahun mencapai 6,91%. sedangkan data dari puskesmas bara-baraya pada tahun 2023 bulan september- 2024 bulan september terdapat 147 kasus anemia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kejadian anemia. Metode : yang digunakan pada penelitian ini kuantitatif dengan jenis penelitian pendekatan deskriptif kolerasi rencang studi cross sectional. teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah populasi. menggunakan uji chis square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia denga nilai hasil uji statistik chis-square sebesar (0,000). ada hubungan antara sikap ibu hamil terhadap kejadian anemia dengan nilai hasil statistik chis-square (0,001). Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kejadian anemia. ada hubungan sikap ibu hamilterhadap kejadian anemia di puskesmas bara-baraya makassar