HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA AGREGAT LANSIA DENGAN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAJENG

Latar belakang: lansia sering mengalami masalah kesehatan pada sistem
kardiovaskuler, yaitu hipertensi. Prevalensi penderita hipertensi di Kabupaten
Gowa yaitu sebanyak 157.221 kasus. Penyakit ini merupakan penyakit tidak
menular dengan prevalensi tertinggi pada kelompok lanjut usia mencapai 32%.
Hipertensi akan mempengaruhi kualitas tidur lansia. Dalam jangka waktu lama
akan berdampak pada serangan jantung, stroke hingga masalah psikologis seperti
depresi, gangguan perasaan lainnya, bahkan merusak memori dan fungsi kognitif.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan fungsi
kognitif pada agregat lansia dengan penderita hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Bajeng. Metode penelitian: penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain non-eksprimental yang bersifat korelasi. Data diambil
dengan waktu pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil
dengan teknik purposive sampling sebanyak 79 responden. Hasil dan
kesimpulan: mayoritas responden berusia 60-74 tahun, berjenis kelamin
perempuan, tidak bekerja, dan pendidikan terakhir SD, kualitas tidur baik, fungsi
kognitif baik, menderita hipertensi derajat 1. Hasil uji statistik menggunakan
spearman rank didapatkan hasil nilai p=0,003 yaitu terdapat hubungan antara
kualitas tidur pada agregat lansia dengan penderita hipertensi; dan nilai p=0,002
yang berarti terdapat hubungan antara fungsi kognitif pada agregat lansia dengan
penderita hipertensi.