HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEMANDIRIAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN DIRI SELAMA MASA EARLY POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

Latar Belakang: Masa early post partum, berlangsung 24 jam hingga 1
minggu setelah persalinan merupakan fase krusial bagi ibu nifas.
Pengetahuan ibu nifas mendukung kemandirian dalam perawatan diri,
mencegah komplikasi, dan menjaga kesehatan ibu dan bayi. Data AKI
2023 mencatat 189 kematian per 100.000 kelahiran dan 50% terjadi
dalam 24 jam pertama. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan kemandirian ibu nifas dalam perawatan diri selama
masa early post partum. Metode, yang digunakan ialah penelitian
kuantitatif dengan desain korelasi dan pendekatan cross-sectional.
Sampel penelitian adalah 65 ibu nifas dalam periode early post partum.
Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil, penelitian ini
menunjukan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas memengaruhi
pelaksanaan perawatan diri dengan nilai (p = 0,079 < 0,05). Sebanyak
35,3% responden dengan pengetahuan tinggi, 43,5% dengan
pengetahuan sedang, dan 68,0% dengan pengetahuan rendah tidak
melakukan perawatan diri. Sebaliknya, kemandirian menunjukkan
melakukan perawatan diri 77,3% dibandingkan yang membutuhkan
bantuan 42,1% atau tergantung 29,3%. Hasil ini menekankan pentingnya
kemandirian dalam meningkatkan perawatan diri ibu nifas. Kesimpulan,
Mayoritas responden dengan tingkat pengetahuan baik menunjukkan
kemandirian tinggi, sementara responden dengan tingkat pengetahuan
rendah lebih bergantung pada bantuan orang lain. Faktor-faktor seperti
motivasi, dukungan keluarga dan kondisi fisik serta psikologi juga
berpengaruh terhadap kemandirian ibu nifas.