IMPLEMENTASI PERAWATAN TALI PUSAT TERBUKA DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN KEAMANAN UNTUK MEMPERCEPAT PROSES PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR

Latar belakang, Perawatan Tali Pusat Terbuka merupakan cara merawat tali pusat
dengan prinsip bersih dan kering tanpa diberi obat atau ramuan dengan
membersihkan tali pusat menggunakan kasa yang diberi air bersih dikeringkan
dengan kasa dan membiarkan dalam kondisi terbuka dengan menaikkan baju,
popok
dilipat
kebawah dan memonitor tanda-tanda infeksi seperti
kemerahan,edema, panas dan nyeri. Pada tahun 2018 Sulawesi Selatan mencatat
sebanyak 799 kasus kematian neonatal, dengan angka kematian neonatal sebesar
5,30 per 1.000 kelahiran hidup dan menurun pada tahun 2020 menjadi 602 kasus,
dengan angka kematian sebesar 3,89 per 1.000 kelahiran hidup. Tujuan, untuk
mendapatkan gambaran perawatan tali pusat terbuka untuk mempercepat proses
pelepasan tali pusat bayi baru lahir. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah deskriptif yaitu, pendekatan studi kasus menggunakan 2 responden,
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan melakukan
pengkajian keperawatan kebutuhan keamanan. Hasil penelitian menunjukkan
pengkajian bayi baru lahir diagnosa keperawatan risiko infeksi dibuktikan dengan
peningkatan paparan organisme patogen lingkungan intervensi yang dilakukan
perawatan tali pusat terbuka implementasi selama 2x/hari hingga puput dan
evaluasi pada responden pertama puput dalam waktu 5 hari dan responden kedua
4 hari. Kesimpulan, perawatan tali pusat terbuka terbuktif efektif mempercepat
proses pelepasan tali pusat bayi baru lahir.