PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI SADARI (PERIKSA PAYUDARA SENDIRI) TERHADAP TINDAKAN REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 GOWA PADA SITUASI PRA KRISIS KESEHATAN TAHUN 2024

Latar belakang: Kanker payudara merupakan penyakit tumor ganas dimana terbuata oleh sel payudara untuk mengembang menjadi tidak dalam kendali agar bisa tersebar pada jaringan maupun organ di sekitar payudara maupun organ lainnya. Di tahun 2022, World Health Organization melaporkan 2,3 juta kasus baru pada kanker payudara dan 670.000 kematian secara global. Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum di Indonesia, dengan 68.858 kasus baru (16,6% dari total kasus kanker) dan lebih dari 22 ribu kematian pada tahun 2020. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi SADARI (periksa payudara sendiri) terhadap tindakan remaja putri di SMA Negeri 2 Gowa pada situasi pra krisis kesehatan tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan rancangan One Group Pre test Post test. Hasil penelitian: Dari analisis uji Wilcoxon Rank Test menunjukkan tindakan remaja putri meningkat dengan baik setelah diberikan edukasi SADARI menggunakan metode demonstrasi sebesar 7.70 point, dengan P value = 0.000 <0.05 dengan skor tertinggi 12, jika menjawab semua pertanyaan dengan benar. Artinya ada pengaruh pemberian edukasi SADARI terhadap tindakan remaja putri di SMA Negeri 2 Gowa pada situasi pra krisis kesehatan tahun 2024. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian edukasi SADARI terhadap tindakan SADARI remaja putri di SMA Negeri 2 Gowa pada situasi pra krisis kesehatan tahun 2024.
Kata kunci: SADARI, remaja putri, edukasi