HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERTUMBUHAN BALITA DI PUSKESMAS BARA-BARAYA KOTA MAKASSAR

Latar belakang, Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama
kehidupan sangat krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan
balita. Secara global, pada tahun 2021, sekitar 767,9 juta orang mengalami
malnutrisi di seluruh dunia. Pertumbuhan merujuk pada peningkatan sel dan
jaringan dalam tubuh yang dapat diukur dalam centimeter. Di Indonesia, hasil
Riskesdas menunjukkan bahwa 15,2% bayi di bawah usia 2 tahun mengalami
malnutrisi, sementara 3,8% menderita malnutrisi berat. Angka ini mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya, di mana 14,8% bayi mengalami malnutrisi dan
3,5% mengalami malnutrisi berat. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap pecegahan
pertumbuhan balita. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
desain korelasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan cross-sectional.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 responden ibu yang
memliki balita. Hasil penelitian ini didapatkan tidak ASI eksklusif sebanyak 49
responden (61,3%) dan balita yang mengalami pertumbuhan tidak sesuai umur
sebanyak 42 responden (25,7%). Penelitian ini menggunakan uji fisher exact test
dimana diperoleh p-value= 0,000 dengan taraf signifikan 5%,p-value (0,000<0,5).
Kesimpulan terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan
balita dimana diperoleh p-value= 0,000 dengan taraf signifikan 5%,p-value
(0,000<0,5).