UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG KOPASANDA (Chromolaena odorata L.) ASAL KABUPATEN TAKALAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Alkausar, Aliyah (2025) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG KOPASANDA (Chromolaena odorata L.) ASAL KABUPATEN TAKALAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.

[thumbnail of KTI ALIYAH ALKAUSAR.pdf] Teks
KTI ALIYAH ALKAUSAR.pdf

Download (1MB)

Abstrak

Kopasanda (Chromolaena odorata L.) merupakan tanaman yang dimanfaatkan
secara tradisional oleh masyarakat untuk pengobatan berbagai penyakit,
khususnya untuk aplikasi eksternal seperti penyembuhan luka dan mengatasi
infeksi kulit. Penelitian ini berfokus pada potensi antibakteri dari batang
kopasanda, yang diketahui mengandung senyawa kimia seperti minyak atsiri,
alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak batang kopasanda dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi
yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%, dan pengujian
aktivitas
antibakteri
dilakukan
secara
eksperimental di laboratorium
menggunakan metode difusi agar. Tiga konsentrasi ekstrak batang kopasanda
yang diuji adalah 20%, 25%, dan 30%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
konsentrasi 20% menghasilkan diameter zona hambat sebesar 4,66 mm,
konsentrasi 25% menghasilkan 5,15 mm, dan konsentrasi 30% menghasilkan
5,76 mm. Sebagai perbandingan kontrol positif menghasilkan diameter zona
hambat yang jauh lebih besar, yaitu 8,85 mm. Setelah dilakukan penelitian maka
dapat disimpulkan bahwa ekstrak batang kopasanda dengan konsentrasi 30%
menghasilkan diameter zona hambat terbesar yaitu 5,76 mm. Meskipun aktivitas
antibakteri ekstrak batang kopasanda tergolong dalam kategori sedang, analisis
statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Ini menegaskan bahwa ekstrak
batang kopasanda dari Kabupaten Takalar memiliki potensi sebagai agen
antibakteri alami terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma)
Kata Kunci: antibakteri, Chromolaena odorata L., difusi agar, Staphylococcus aureus
Subjek: Farmasi > Farmasi Bahan Alam
Divisions: Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi
Depositing User: Hardiyanti Arif
Date Deposited: 04 Aug 2025 05:21
Last Modified: 04 Aug 2025 05:21
URI: https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/396

Actions (login required)

View Item
View Item