PENGARUH STIMULUS KUTANEUS SLOW STROKE BACK MASSAGE TERHADAP NYERI SENDI PADA LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMAJANG

Latar belakang Artritis rheumatoid adalah penyakit inflamasi jangka
panjang yang menyebabkan nyeri sendi dan penurunan kualitas hidup
pada lansia. Salah satu cara non-farmakologis untuk mengatasi nyeri
artritis rheumatoid adalah stimulus kutaneus slow stroke back massage,
dengan melakukan pijat punggung dengan gerakan lambat, yang
dianggap dapat mengurangi nyeri melalui proses yang dikenal sebagai
stimulasi kulit. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ada pengaruh pemberian stimulus kutaneus slow stroke back massage
terhadap penurunan intensitas nyeri sendi pada lansia penderita
rheumatoid arthritis. Metode Penelitian ini mengunakan desain quasi
eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest with control group
design dengan Teknik pengambilan sampel purposive sampel, sampel
penelitan ini sebanyak 60 responden yang di bagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok kontrol dan intervensi, pada penelitian ini menggunakan
sampel lansia yang didiagnosa rheumatoid artritis di wilayah kerja
Puskesmas Mamajang, intervensi yang diberikan adalah stimulus
kutaneus slow stroke back massage selama satu minggu sebanyak satu
kali sehari dengan durasi 3-5 menit perhari. Pengukuran intensitas nyeri
sendi dilakukan sebelum dan sesudah intervensi mengunakan numerik
rating scale (NRS). Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon
Signed Rank Test dan Mann-Whitney. Hasil Penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sendi
sebelum dan sesudah diberikan stimulus kutaneus slow stroke back
massage (p<0,05). Rata-rata nyeri sendi menurun setelah diberikan
intervensi dan terdapat hasil perbedaan yang signifikan antara dua
kelompok (p<0,05). Kelompok intervensi stimulus kutaneus slow stroke
back massage lebih berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri
rheumatoid artritis. Kesimpulan stimulus kutaneus slow stroke back
massage efektif dalam menurunkan intensitas nyeri sendi pada lansia
dengan rheumatoid arthritis. Terapi ini dapat menjadi pilihan terapi non
farmakologis yang aman dan mudah dilakukan untuk mengurangi nyeri
sendi pada lansia dengan rheumatoid arthritis.