Basri, Nur Widyawati Ansari (2024) PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.) DENGAN METODE DPPH. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
![[thumbnail of NUR WIDYAWATI ANSARI BASRI.pdf]](https://repository.iikpelamonia.id/style/images/fileicons/text.png)
NUR WIDYAWATI ANSARI BASRI.pdf
Download (3MB)
Abstrak
Bayam merah dengan nama latin (Amaranthus tricolor L.) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat tradisional. Bayam merah mengandung senyawa antioksidan, betalain, karotenoid, tanin, vitamin C, vitamin E, tiol, flavonoid, dan polifenol. Salah satu faktor mempengaruhi aktivitas antioksidan dalam ekstrak adalah
metode ekstraksi. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu ekstraksi maserasi dan refluks dengan pelarut 70% sedangkan metode pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.). Hasil yang diperoleh nilai IC50 aktivitas antioksidan daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dengan metode maserasi yaitu sebesar 161.7976 ppm dan metode refluks yaitu sebesar 40.73499 ppm. Sedangkan nilai
IC50 vitamin C sebagai pembanding yaitu sebesar 12,04755 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai IC50 aktivitas antioksidan daun bayam merah dengan metode refluks lebih baik dibandingkan dengan metode maserasi.
Kata kunci: Antioksidan, Daun Bayam Merah, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci: | Antioksidan, Daun Bayam Merah, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis |
Subjek: | Farmasi > Farmasi Bahan Alam |
Divisions: | Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi |
Depositing User: | Sahabuddin |
Date Deposited: | 03 Aug 2025 07:35 |
Last Modified: | 03 Aug 2025 07:35 |
URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/390 |