UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) ASAL KABUPATEN SELAYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH

Tanaman Daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman yang beberapa bagian tanamanannya dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit salah satunya yaitu bagian daunnya. Daun jeruk nipis mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin, tanin, minyak atsiri dan flavonoid yang memiliki potensi sebagai antioksidan, antibiotik., antikanker dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan serta nilai IC50 dari ekstrak daun jeruk nipis asal kabupaten Selayar. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode ekstraksi secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol sedangkan metode pengujian aktivitas antioksidan yang digunakan adalah metode DPPH. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah nilai daun daun jeruk nipis asal kabupaten Selayar memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 244,575 ppm dan untuk vitamin C sebagai pembanding antioksidan sebesar 0,833 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah esktrak daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dengan menggunakan pelarut etanol memiliki aktivitas antioksidan dengan niali IC50 sebesar 244,575 ppm yang termasuk kedalam kategori yang sedang.
Kata Kunci : Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), Antioksidan, DPPH