UJI AKTIVITAS ANALGETIK SEDIAAN MICRONEEDLE PATCH EKSTRAK CABAI KATOKKON (Capsicum chinense Jacq.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Cabai katokkon merupakan cabai khas Tana Toraja yang berbentuk paprika tetapi dalam ukuran yang lebih kecil serta memiliki aroma yang khas dan rasa pedasnya lebih tinggi dari jenis cabai lainnya. Kandungan kimia yang terdapat dalam cabai katokkon kimia adalah capsaicin, dimana capsaicin ini merupakan metabolit sekunder dari tanaman cabai yang berkhasiat sebagai analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas analgetik sediaan microneedle patch dari ekstrak cabai katokkon (Capsicum chinense Jacq.) terhadap penyembuhan nyeri pada mencit (Mus musculus) dengan menggunakan metode edema. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif eksperimental laboratorium, yaitu untuk mengetahui efektivitas sediaan microneedle patch dari ekstrak cabai katokkon (Capsicum chinense Jacq.) terhadap mencit jantan (Mus musculus). Hasil yang diperoleh pada kelompok perlakuan sediaan microneedle patch dengan konsentrasi 2% diperoleh hasil rata-rata penurunan edema sebesar 8,33, kemudian kelompok perlakuan sediaan microneedle patch dengan konsentrasi 4% memperoleh hasil rata-rata penurunan edema sebesar 7,42 , sedangkan kelompok perlakuan sediaan microneedle patch dengan konsentrasi 8% memperoleh hasil rata-rata penurunan edema sebesar 6,94. Untuk kontrol negatif diperoleh hasil rata-rata penurunan edema sebesar 9,46 dan kontrol positif diperoleh hasil rata-rata penurunan edema sebesar 8,18. Hasil statistik menggunakan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai signifikan 0,001 (p<0,05) yang menunjukkan adanya penurunan edema pada masing-masing kelompok. Dapat disimpulkan bahwa pemberian sediaan microneedle patch 4% dan 8% lebih efektif menurunkan edePma pada hewan uji dibandingkan dengan kontrol negatif dan kontrol positif.
Kata Kunci : Aktivitas, Analgetik, Cabai Katokkon, Mencit Jantan, Microneedle Patch