UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Hasbi, Ria Febriani Shahihah (2024) UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.

[thumbnail of KTI RIA FEBRIANI SHAHIHAH HASBI.pdf] Teks
KTI RIA FEBRIANI SHAHIHAH HASBI.pdf

Download (3MB)

Abstrak

Penyakit infeksi masih menjadi masalah utama dibidang kesehatan. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang penyebarannya cukup mudah dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit. Salah satu penyakit infeksi yang cukup sering dan hampir menyerang semua manusia adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, salah satu tanaman yang memiliki efek farmakologi dan berpotensi sebagai antibakteri adalah buah kakao, biji kakao segar mengandung sekitar 32–39% air, 30–32% lemak, 10–15% protein, 5–6% polifenol, 4–6% pentosan, 2–3% selulosa, 2–3% sukrosa, 1–2% theobromine, 1% asam, dan kurang dari 1% kafein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak etanol 70% biji buah kakao (Theobroma cacao L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode ekstraksi yang digunakan terbagi menjadi 2 yaitu : soxhletasi dengan menggunakan pelarut n-heksan yang bertujuan untuk membebas lemakkan biji buah kakao agar senyawa yang diinginkan tertarik dengan sempurna, maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan diuapkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Penelitian ini bersifat ekspermental menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi ekstrak biji buah kakao yang digunakan yaitu 5%, 10%, 15%. Kontrol yang digunakan adalah amoxicillin sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% biji buah kakao memiliki aktivitas antibakteri. Hasil uji efektivitas pada variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dengan rata-rata diameter zona hambat berturut-turut yaitu dengan sebesar 10,71 mm; 10,85 mm; dan 12,76 mm. Variasi konsentrasi 15% memiliki kategori aktivitas daya hambat yang paling kuat dalam menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus.
Kata Kunci: Antibakteri, Biji buah kakao, KHM, Staphylococcus aureus, Zona hambat.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma)
Kata Kunci: Antibakteri, Biji buah kakao, KHM, Staphylococcus aureus, Zona hambat.
Subjek: Farmasi > Bioteknologi Farmasi
Farmasi > Farmasi Bahan Alam
Divisions: Fakultas Kesehatan : D3 Farmasi
Depositing User: Sahabuddin
Date Deposited: 03 Aug 2025 03:51
Last Modified: 03 Aug 2025 03:51
URI: https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/378

Actions (login required)

View Item
View Item