Jumrah, Jumrah (2024) KOMPARASI EFEKTIVITAS SEDIAAN PARACETAMOL DENGAN KOMBINASI PARACETAMOL KAFEIN UNTUK MANAJEMEN NYERI PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE GELIAT (Sigmund). Diploma thesis, INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA.
![[thumbnail of KTI JUMRAH.pdf]](https://repository.iikpelamonia.id/style/images/fileicons/text.png)
KTI JUMRAH.pdf
Download (3MB)
Abstrak
Paracetamol adalah obat yang digunakan sebagai analgetik dan antipiretik. Paracetamol banyak digunakan dikalangan masyarakat karena dianggap sebagai obat anti nyeri yang paling terjamin. Kombinasi obat dapat memberikan potensi dan reaksi yang semakin meningkat untuk dapat memberikan keringanan pada rasa sakit dengan cepat dan efek samping yang lebih rendah. Hal ini menjadikan kombinasi obat seperti paracetamol dan kafein menjadi kombinasi yang efektif dalam farmasetik. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan efek analgetik paracetamol dan kombinasi paracetamol kafein pada mencit putih jantan (Mus musculus). Metode yang digunakan pada penelitian ini metode Sigmund (metode geliat) karena metode ini cukup sensitif dalam menilai rangsangan nyeri yang diberikan pada hewan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek kombinasi paracetamol kafein lebih besar dibanding dengan efek analgetiik paracetamol. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok kombinasi paracetamol kafein memiliki perbedaan jumlah geliat yang bermakna dengan nilai p= 0,0447 dapat dikatakan bahwa hasil signifikan (p=<0,05) terhadap kelompok paracetamol.
Kata Kunci: Paracetamol, Kafein, Analgetik, Mus musculus
Tipe Item: | Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Diploma) |
---|---|
Kata Kunci: | Paracetamol, Kafein, Analgetik, Mus musculus |
Subjek: | Farmasi > Bioteknologi Farmasi Farmasi > Farmakologi |
Depositing User: | Sahabuddin |
Date Deposited: | 03 Aug 2025 01:17 |
Last Modified: | 03 Aug 2025 01:17 |
URI: | https://repository.iikpelamonia.id/id/eprint/360 |