UJI PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ANTARA EKSTRAK ETANOL 96% BUAH MERAH (Pandanus Conoideus Lamk) DENGAN EKSTRAK AQUADES BUAH MERAH (Pandanus Conoideus Lamk) MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrazil)

Buah merah dengan nama latin Pandanus Conoideus Lamk adalah tanaman dalam keluarga Pandanus yang berasal dari Papua, Indonesia. Buah merah papua mengandung senyawa antioksidan alami seperti karotenoid, α-tokoferol, dan asam lemak tak jenuh. Buah merah biasanya diolah menjadi minyak buah merah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan aktivitas antioksidan antara ekstrak buah merah dengan minyak buah merah (Pandanus conoideus Lamk). Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode ekstraksi secara maserasi dan perebusan sedangkan metode pengujian antioksidan yang digunakan yaitu metode DPPH. Adapun hasil yang diperoleh nilai IC50 aktivitas antioksidan buah merah papua (pandanus conoideus L) dengan pelarut aquadest yaitu sebesar 194,9908 ppm dan pelarut etanol 96% yaitu sebesar 20 ppm. Sedangkan nilai IC50 vitamin C sebagai pembanding yaitu diperoleh hasil 12,04755 ppm. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa nilai IC50 aktivitas antioksidan buah merah papua dengan pelarut aquadest lebih baik dibandingkan dengan pelarut etanol 96%.
Kata Kunci : Antioksidan, Buah Merah Papua, DPPH, Spektrofotometri UV-Vis.