EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) ASAL KABUPATEN SINJAI TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Daun tembelekan (Lantana camara L.) telah terbukti memiliki efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus namun tempat tumbuh, cuaca, dan ketinggian tempat tumbuh dapat mempengaruhui kandungan bahan aktif dan pada akhirnya akan mempengaruhi efektivitas antibakteri ekstrak daun tembelekan (Lantana camara L.). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas antibakteri ekstrak daun tembelekan (Lantana camara L.) asal Kabupaten Sinjai dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daun tembelekan dimaserasi menggunakan etanol 70% kemudian dilakukan uji antibakteri pada konsentrasi 3%, 6%, dan 9% dengan menggunakan metode kertas cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun tembelekan (Lantana camara L.) memiliki rendamen sebesar 26,8% dan hasil uji daya hambat menunjukkan bahwa konsentrasi 3%, 6%, 9%, dan kontrol positif secara beturut-turut adalah (5,5±0,75 mm), (7,6±2,23 mm), (8,6 ±1,74 mm), dan (11,6±2,73 mm) sedangkan kontrol negatif tidak memiliki diameter zona hambat. Konsentrasi yang paling efektif sebagai antibakteri adalah konsentrasi 6% yang efektivitasnya sama dengan konsentrasi 9% dengan diameter zona hambat (7,6±2,23 mm) yang termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis data yang diperoleh nilai signifikan diameter zona hambat p<0,05 dengan demikian adanya pengaruh terhadap diameter zona hambat.
Kata kunci: Staphylococcus aureus, Kloramfenikol, Daun Tembelekan, Antibakteri.