PENETAPAN ION LOGAM ALUMINIUM (Al) DAN CEMARAN MERKURI (Hg) DALAM SEDIAAN DEODORANT DENGAN METODE ICP MS

Latar Belakang, Aluminium (Al) dan Merkuri (Hg) merupakan logam berat yang memiliki dampak berbahaya bagi tubuh jika digunakan secara terus menerus dalam jangka waktu lama. Tujuan, untuk mengetahui produk deodorant yang paling diminati oleh konsumen serta kadar Aluminium (Al) dan Merkuri (Hg) dalam deodorant dan kesesuaian kadar dengan persyaratan cemaran logam Aluminium (Al) menurut BPOM RI No. 23 Tahun 2019 dan cemaran logam Merkuri (Hg) menurut BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011. Metode yang digunakan merupakan jenis penelitian observasi laboratorium dengan pengujian kadar logam berat Aluminium (Al) dan merkuri (Hg) pada deodorant dengan metode ICP MS. Hasil penelitian kadar Aluminium (Al) dan Merkuri (Hg) pada deodorant menunjukkan bahwa sampel X mengandung Aluminum sebesar 0,617676 mg/L dan Merkuri sebesar < 0,0005 mg/L. Pada sampel Y mengandung Aluminum sebesar 0,156575 mg/L dan Merkuri sebesar < 0,0005 mg/L. Pada sampel Z mengandung Aluminum sebesar mg/L dan Merkuri dengan sebesar < 0,0005 mg/L. Kesimpulan dari ke 3 sampel yang di analisis konsumen lebih banyak menggunakan deodoranr Roll On pada sampel Z karena kandungan aluminiumnya lebih banyak sehingga lebih efektif dalam menguarngi jumlah keringat pada area ketiak. Kadar Aluminium (Al) pada sampel X, Y, dan Z memenuhi persyaratan cemaran logam berat menurut BPOM RI No. 23 Tahun 2019 tentang batasan cemaran logam Aluminium tidak melebihi 20%. Kadar Merkuri (Hg) pada sampel X, Y, dan Z memenuhi persyaratan cemaran logam berat menurut BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011 tentang cemaran merkuri dalam kosmetik tidak lebih dari 1 mg/L.
Kata Kunci : Aluminium (Al); Merkuri (Hg); Deodorant Roll On; ICP MS