PERBANDINGAN JENIS PELARUT TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun Sirih hijau (Piper betle L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat herbal yang dimanfaatkan masyarakat, salah satunya sebagai antimikroba. Daun sirih hijau mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin, tanin, flavonoid, terpenoid, polifenol, serta steroid yang diduga memiliki aktifitas sebagai antibakteri. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jenis pelarut terhadap kadar flavonoid total ekstrak n-heksan dan etonol 70% daun sirih hijau (Piper betle L.). Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode spektrofotometri uv-Vis dilakukan pengujian kualitatif dan kuantitatif
flavonoid total. Hasil yang didapatkan pada penelitian untuk uji kualitatif terdapat senyawa flavonoid yang ditandai dengan warna jingga dan uji kuantitatif didapatkan kadar flavonoid total 143,478 mgQE/g untuk pelarut n-heksan dan pelarut etanol 70% 243,811 mgQE/g. kadar flavonoid total
(Piper betle L.) dengan pelarut etanol 70% lebih tinggi dibandingkan dengan pelarut n-heksan.
Kata Kunci: Daun sirih (Piper betle L.), Spektrofotometri UV-Vis, Kadar Flavonoid Total