EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) SEBAGAI ANTI ACNE TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus epidermidis

x
INTISARI
Magfirly Utami Kastin. 2024. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) SEBAGAI ANTI ACNE TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus epidermidis (apt. Yani Pratiwi, S.Farm., M.Si)
Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Salah satu pengobatan herbal yang secara empiris memiliki khasiat pengobatan yaitu daun sirih merah (Piper crocatum), yang berperan sebagai antibiotik karena memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, polifenol, saponin, dan minyak atsiri yang dapat menghambat perkembangan sel tunas dan membunuh bakteri penyebab munculnya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Pada uji aktivitas antibakteri menggunakan tiga kelompok perlakuan yaitu kontrol positif (Clyndamycin 1%), kontrol negatif (DMSO 10%), dan variasi konsentrasi ekstrak (2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%) menggunakan metode disc diffusion. Hasil uji aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 10% memiliki daya hambat terbesar 23,25 mm, sedangkan pada Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% tidak memiliki zona hambat. Dari hasil analisis menggunakan metode kruskal wallis dapat disimpulkan bahwa pada bakteri Propionibacterium acnes p=0,009 (p<0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan, sedangkan pada bakteri Staphylococcus epidermidis menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan.
Kata Kunci : Jerawat, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Daun Sirih Merah, Antibakteri