PENGARUH EDUKASI KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ANEMIA SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 11 MAKASSAR TAHUN 2024

Latar belakang Masa remaja antara usia 10-19 tahun, ialah masa transisi
yang dialami seseorang dengan adanya perubahan fisik maupun psikis.
Dengan adanya perubahan pada masa remaja menimbulkan beberapa
masalah kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada
remaja ialah anemia. Menurut WHO Angka kejadian anemia pada remaja
putri di India selatan secara keseluruhan 67,9% dimana anemia sedang
37,05%, anemia ringan 21,42% dan anemia berat 9,4%. Penelitian di Sri
Lanka 31,65%, Nepal 68,8%, Myanmar 26%, Maldives 57%, Banglades
98%. Angka kejadian anemia paling tinggi terjadi di Banglades 98%, Nepal
68,8% dan india selatan 67,9 (2). Berdasarkan data Riskesdas 2018,
disebutkan dalam penelitian Risky Amalia,2023, angka kejadian anemia di
Indonesia terbilang masih cukup tinggi dimana prevalensi yang didapatkan
sebesar 32%, artinya 3 sampai 4 dari 10 remaja menderita anemia (Risky
Amalia, et. al, 2023). Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh
edukasi kesehatan melalui media video terhadap pengetahuan remaja
tentang anemia saat menstruasi pada remaja putri di SMPN 11 Makassar
tahun 2024. Metode: jenis penelitian ini menggunakan Quasi Experimen
dengan desain penelitian one-group pre-post test. Dengan jumlah
populasi 91 dan jumlah sampel sebesar 48 orang siswi, teknik penambilan
sampel menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian: menunjukkan ada
pengaruh yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang
anemia sebelum dan sesudah pemberian edukasi melalui media video
dengan p-value 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh edukasi
kesehatan melalui media video terhadap pengetahuan remaja putri
tentang anemia saat menstruasi di SMPN 11 Makassar 2024.
Kesimpulan: Ada pengaruh terhadap pemberian edukasi kesehatan
melalui media video tentang anemia pada remaja putri di SMPN 11
Makassar 2024.