PENERAPAN TERAPI BERMAIN CLAY TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK PRASEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI: LITERATURE REVIEW

Latar belakang: Anak prasekolah khususnya pada anak usia 3-6 tahun, lebih sering mengalami kecelakaan dan cedera. Cedera yang dialami anak bisa berupa jatuh, aspirasi, panas demam, dan luka bakar sehingga memungkinkan anak-anak untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Semakin muda usia anak akan lebih beresiko terserang penyakit karena disebabkan oleh system imun anak yang masih berkembang sehingga rentang terpapar penyakit dan menyebabkan anak mudah sakit, Tujuan :Untuk mengetahui efektivitas terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasa anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Metode :Pencarian literature dilakukan secara
sistematis pada tiga database yakni Google Scholar, Portal Garuda dan Google Sekunder. Jurnal penelitian 5 tahun terakhir (tahun 2015-2020), berbahasa Indonesia
terkait penerapan terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Hasil :Pada 5 jurnal penelitian yang dianalisis terkait penerapan terapi bermain clay terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah yag mengalami hospitalisasi, menyatakan bahwa model penerapan terapi bermain clay memberikan efek
yaitu dapat menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi Kesimpulan :Penerapan terapi bermain clay yang diberikan pada anak
prasekolah efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan saat megalami hospitalisasi.
Kata Kunci: Hospitalisasi, Terapi Bermain Clay, Tingkat Kecemasan, Anak
prasekolah,