Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Tuberkulosis Pasien di Puskesmas Bontosunggu Kota Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Tahun 2024

Tuberkulosis merupakan penyakit menular dari bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri ini dapat menyerang paru-paru sehingga dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit tuberkulosis.Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan penggunaan obat tuberkulosis pasien di
puskesmas Bontosunggu Kota Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto tahun 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung kepada 100 responden. Responden mengisi lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan baik sebesar 76 responden (76%), pengetahuan cukup 13
responden (13%) dan pengetahuan kurang 11 responden (11%). Adapun untuk hasil kepatuhan responden yang patuh sebesar 89 responden (89%) dan tidak patuh 11 responden (11%). Uji analisis hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis yang dilakukan dengan uji statistik chi square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan dan didapatkan nilai p value= 0,000, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat anti
tuberkulosis. Pada pasien di Puskesmas Bontosunggu Kota Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto tahun 2024.
Kata Kunci: Tingkat kepatuhan, Tingkat pengetahuan, Tuberkulosis